nah,pada mau tau kaaan "jurus" ituu?? ayoo cekidoot :ngacir2
Sebelumnya kita bahas sedikit penyebab-penyebab malas,diantaranya adalah:
- Terbujuk teman bermain-main jadinya berbuat iseng.
Saat berbuat iseng jadinya enggan belajar menggaburkan niat sekolah sehingga pelajaran enggak dicermati, enggak dipahami, enggak dipelajari. Jadi, yang didapatnya itu cuma bermain-main biasanya enggak ada faidahnya dampak buruknya juga ke orang lain. Contohnya: Ngobrol, ngejailin teman yang sedang diam, dan bikin ulah timbulkan masalah. - Arah hati saat enggak menentu
Saat memikirkan orangtua yang sedang sakit, saat dikecewakan oleh seseorang, saat ada masalah yang belum terselesaikan, saat tekanan-tekanan dari mana berasalnya yang dipikirkan, saat keadaan diri lemah badan dan saat cape, dan masalah pribadi yang menjadi pikiran. Karena pikiran sedang sibuk memikirkan jalan keluar sehingga semangat dan konsentrasi belajar menjadi buyar alias berkurang ke tiada arah. - Saat prestasi enggak jadi tujuan belajar
Belajar sekedar menggugurkan kewajiban, namun setelah belajar apa yang diperoleh enggak didapatkan hanya keletihan karena enggak disertai niat ikhlas. Belajar hanya sekedar belajar, tanpa pikiran terfokus pada apa yang dipelajarinya sehingga kepahaman kurang jelas. Contohnya: berangkat ke sekolah tapi malah mampir ke tempat Warnet dan tempat permainan lainnya, atau masuk ke kelas hanya sebatas hadir teman-teman menulis ini malah menggambar corat coret dibuku, dan macam lainnya.
langsung aja,dipahami yaa
Jurus Mengatasi Malas Belajar diantaranya:
- Luruskan terlebih dahulu niat berangkat dari rumah untuk menuntut ilmu, dengan menjawab pertanyaan: belajar untuk mengejar prestasikah, belajar hanya untuk mengusir kebosanan atau sekedar mengisi waktukah, belajar untuk menambah wawasan dan ilmukah, belajar untuk mengasah bakatkah, belajar untuk dikasih uang jajankah, dan sebagainya. Pilih salah satu alasan tadi, dari situ arahkan agar belajar itu mencapai faidah dari apa yang dikerjakannya itu. Ingat, jangan salah pilih! Pilih: belajar untuk menambah wawasan dan ilmu.
- Hiburlah hati yang tak menentu, cara menghiburnya dengan beri bujukan pada hati sendiri: “Belajar yuk biar kita tambah wawasan dan masalah yang kita hadapi ada jalan keluarnya, membaca untuk belajar, belajar untuk melengkapi kekurangan diri.” Kalau hati udah terhibur, lalu ajak pikiran fokus ama belajar biar apa yang dipelajari mudah dipahaminya. Masalah bawa santai, jangan terlalu tegang semakin tegang karena dipikirkan malah akan membebani dan bakal ogah buat belajar. Itu jadi kendala nantinya.
- Gemarlah membaca buku apa aja yang terpenting wawasan terbuka lebar alias meluas sehingga masalah yang ditemukan menjadi pelajaran berharga. Dengan macam buku yang dipelajari bukan terbatas pada pelajaran sekolah, kita bakal punya wawasan baru di luar sekolah.
- Ilmu itu bekal kehidupan dunia akhirat, seimbangkan antara ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama. Nah, kalau kita tak punya ilmu dunia (pengetahuan umum) pasti banyak masalah yang enggak bisa dituntaskan malah sebaliknya berkepanjangan. Kalau kita tak punya ilmu akhirat (agama), maka kita bakal mudah masuk ke jurang neraka. Jadi, ilmu pengetahuan umum penting, ilmu agama pun penting satu sama lain saling menunjang mempermudah jalan kehidupan kita. Apa sampai saat ini masih malas belajar?
- Pikirkan dampaknya malas belajar. Malas belajar semakin meningkat, maka keserbatidaktahuan akan menumpuk, akan mempersulit kita dalam mengenali masalah, mengetahui penyebabnya, dan cara mengatasinya. Akhirnya, berpola pikir serba nekad enggak berpikir panjang terhadap apa yang ditimbulkannya, karena enggak didasari oleh ilmu yang mencukupi. Jadi, bangkitlah dari kemalasan belajar, jangan sampai kita diperbudak oleh kebodohan kita sendiri. Belajar juga itu bermanfaat buat kita dan diamalkan buat orang lain. Malas belajar bukan cuma merugikan diri sendiri, diri orang lain pun bakal kena imbasnya. So, buat apa malas belajar yuk dari sekarang banyakin belajar. Contohnya: membaca buku, membaca situasi dan kondisi lingkungan, membaca informasi dari Koran atau Internet, dan macam lainnya.
- Ingat ortu.jangan sampai mengecewakan mereka,masa sih,kita tega bermalas-malasan setelah apa yang mereka berikan terhadap kita? emang yang mau berhasil siapa? kita atau ortu sih? kok malah ortu yang sibuk sementara kita malas-malasan? :bingung
kemalasan dapat mengganggu prestasi, konsentrasi, dan semangat belajar!
0 komentar:
Posting Komentar